Skip to main content

Sejarah Bangsa Rus kuno Abad IX - XIII (lanjutan)

Seperti di artikel sebelumnya bahwa setelah kematian великий князь* (vyelikii knyaz) Yaroslav Mydrii, maka timbulah perpecahan di wilayah pemerintahan Rus – Kiev. Para pangeran berebut kekuasaan. Periode perebutan kekuasaan ini disebut periode perpecahan feodalis.


Beberapa alasan dasar perpecahan feodalis:
kaum boyar (aristokrat) abad XVI - XVII
  1. Dominasi kepentingan pengolahan sumber daya alam. Keinginan mengelolah sumber daya alam secara mandiri tanpa ada ikatan dengan pemerintah pusat.
  2. Meningkatnya jumlah kepangeranan dan kaum boyar* lokal.
  3. Pertumbuhan dan penguatan beberapa wilayah, yang menjadi pusat ekonomi dan politik.





Pada awal abad XII pemerintahan bangsa Rus dibagi dalam 15 wilayah kepangeranan, dan pada awal abad XIII pemerintahan tersebut dibagi menjadi 50 wilayah  kepangeranan, bahkan pada awal abad XIV sudah menjadi 250 wilayah  kepangeranan. Proses pemisahan kepangeran tersebut berlangsung secara bertahap.

Pada abad XII sampai abad XIII pada wilayah bangsa Rus – Kiev muncul tiga pusat politik terbesar, yaitu kepangeranan Vladimiro-Suzdalskoe yang terletak di wilayah timur laut bangsa Rus, kepangeranan Galitsko – Volinskoe di bagian barat daya, dan kepangeranan Novgorodskoe di barat laut wilayah Rus. Pada saat itu kota Kiev sudah kehilangan kebesarannya sebagai ibukota pemerintahan.

Sebagian besar kepangeranan tersebut menggunakan sistem kepangeranan monarkhi, dimana pangeran menjadi kepala pemerintahan. Di wilayah  kepangeranan Vladimiro-Suzdalskoe dari abad XII sampai abad XIII pangeran yang pernah memerintah adalah Yurii Dolgoruki, Andrei Bogolyubskii, Vsyevolod Bolshoe Giezdo. Pada tahun 1147 pada “Повести временых лет” (pavesti vremyennikh lyet), ditulis bahwa kota Moskow terletak di wilayah kepangeranan Vladimiro-Suzdalskoe.

Di wilayah Novgorod pada saat terbentuk sistem politik khusus, yaitu Боярская республика (boyarskaya respublika). Organisasi tinggi pemerintahan yang bisa diartikan sebagai parlemen kota. Parlemen kota tersebut mengundang warga sesuai keinginan pangeran dengan pasukan untuk melawan musuh.

Pertempuran bangsa Rus dengan para penjajah pada abad XIII
Absennya rasa persatuan melemahkan kekuatan bangsa Rus di bidang perang. Pada abad XIII para musuh menyerah wilayah Rus dari arah barat dan juga arah timur.
Dari arah timur, bangsa Rus diserang oleh bangsa Mongol – Tatar. Salah satu komandan pasukannya adalah Batu Khan, pada musim dingin tahun 1237 tiba di wilayah Rus – Kiev. Kota-kota Rus – Kiev tidak saling menolong. Bangsa Mongol – Tatar mampu menghanguskan 14 kota, diantaranya Vladimir, Suzdal, Murom, Moskow. Dan pada tahun 1240 mereka menghancurkan kota Kiev.

dokumen resmi Ярлык
Pada sungai Volga bangsa Mongol – Tatar membentuk pemerintahan Horde emas, dalam bahasa Rusia Золотая Орда (zalotaya orda) pada tahun 1243. Penjajahan bangsa Mongol – Tatar berlangsung selama 200 tahun. Semua penduduk bangsa Rus wajib membayar upeti  pada bangsa Mongol – Tatar tersebut. Bangsa Rus menjaga kemandirian teritorialnya, namun pangeran Rus – Kiev harus mendapatkan persetujuan dari bangsa Mongol – Tatar berupa dokumen resmi Ярлык (yarlik). Pada masa tersebut hubungan perdagangan Bangsa Rus – Kiev dengan Eropa terputus.

Pada pertengahan abad XIII posisi bangsa Rus – Kiev mejadi lebih sulit. Pada wilayah Novgorod dan Pskov, dari arah barat tiba pasukan Jerman dan Swedia. Pasukan tersebut diatur oleh gereja katolik. Gereja katolik ingin merebut wilayah bangsa Rus dan menyebarkan ajaran katolik. Pada tahun 1240 pasukan Rus – Kiev dikomandoi oleh pangeran Aleksandr Yaroslavovich, di sungai Neva berhasil mengalahkan pasukan Swedia. Karena kemenangan di sungai Neva tersebut, pangeran Aleksandr mendapatkan gelar Nevskii.

Aleksandr Yaroslavovich (Nevskii)

Di tahun 1242 pada pertempuran es, Aleksandr Nevskii mengalahkan pasukan Jerman. Dua kemenangan tersebut menghentikan serangan Jerman dan Swedia di wilayah barat laut wilayah Rus – Kiev.


Comments

Popular posts from this blog

Preposisi “в” dan “на” untuk Menunjukkan Tempat

Pada kesempatan ini saya mau sedikit share tentang penggunaan kata depan atau preposisi untuk menunjukkan tempat. Ada banyak preposisi dalam bahasa Rusia, namun pada artikel ini akan difokuskan untuk membahas “в” dan “на” untuk menjawab pertanyaan “ где ?” (dimana). Dalam bahasa Indonesia sendiri “в” dan “на” bisa diartikan dengan “di” atau “pada saat”, dsb. Namun ada beberapa situasi dasar, bagaimana menggunakan preposisi “в” dan “на”.

Galeri Foto Presentasi Pesawat Tempur MiG-35

MiG - 35      Foto: Marina Lystseva / TASS Di Lukhovitsy, kota pinggiran Moskow berlangung pertunjukan internasional pesawat temput terbaru berkemampuan multi fungsi MiG-35, yang uji terbangnya dimulai pada bulan januari. Pesawat ini akan melengkapi kekuatan armada udara Rusia.

Top 5 Russian Films tentang PD II

1. “The Cranes Are Flying” (1957) karya Mikhail Kalatozov Film yang mempunyai judul asli Летят журавли (baca: Letyat zhuravli) ini diproduksi pada tahun 1975. Film tersebut dipilih oleh kritikus film Rusia sebagai film terbaik pada peringatan 50 tahun pertama industri film Rusia. Film ini mengalahkan film-film klasik bertema PD II lainnya seperti "Ballad of a Soldier" (1959) karya Grigorii Chukhrai, "Fate of a Man" (1959)-nya Fedor Bondarchuk, dan "Ivan’s Childhood" (1962) karya Andrei Tarkovsky. Plot Veronica dan Boris berjalan di jalan-jalan Moskow, mereka saling mencintai satu sama lain. Veronica tertawa, karena mereka bahagia bersama pagi ini. Mereka melihat beberapa burung bangau terbang di langit. Ketika tiba di rumah Veronica ,mereka berbicara tentang sebuah pertemuan di tepi sungai. Dan PD II meletus di Moskow. Boris bekerja di pabrik dan ia tidak punya waktu untuk berbicara dengan Veronica, dan situasi sulitpun memaksa dirinya harus