Kremlin Moskow |
Jika kita berbicara tentang Rusia, pasti kata “Moskow” tidak bisa
dipisahakan. Moskow adalah ibukota Rusia yang kaya, baik secara arsitektur maupun
secara histori. Kata Moskow juga identik dengan lapangan Merah, gereja St.
Basil, dan yang pasti Kremlin, benteng yang melindungi para penduduk kota
Moskow di jaman dulu. Dalam artikel ini akan dikupas secara singkat bagaimana
Kremlin Moskow berdiri, dan apa saja yang ada di dalamnya.
Menara Kutafiya |
Kota Moskow berada di tepian dimana
menyatunya sungai Kota Moskow dan sungai Neglinnaya. Jika mengingat sejarah
tentang Kota Moskow seperti yang telah disinggung di artikel sebelumnya, bahwa Kota
Moskow terletak di wiilayah kepangeranan Suzdal. Pada tahun 1147 pangeran Yuri
Dolgorukii mengundang temannya, pangeran Svyatoslav Olegovich “datanglah,
saudaraku, kepadaku ke Kota Moskow”. Oleh karena hal tersebut tercatat, maka
tahun 1147 disepakati sebagai tahun berdirinya Kota Moskow. Kota Moskow
memiliki desain yang sangat menguntungkan. Tepian yang besar dan semak-belukar
yang sulit ditembus juga menjaga kota dari serangan musuh dari luar.
Gaya arsitektur Italia di Kremlin |
Aliran sungai Kota Moskow membuat kota
sangat nyaman dalam hal perdagangan. Oleh karena itu Kota Moskow cepat tumbuh
dan berkembang. Pada tahun 1238 Kota
Moskow dapat bertahan dari invasi Mongol – Tatar. Sejarah mencatat tentang penguasaan
Kota Moskow, tentang penghancuran seluruh penduduk kota, dari yang muda sampai
yang tua, tentang pembakaran dan pengerusakan yang sangat menakutkan, sangat
menyedihkan dan menyakitkan. Akan tetapi, kota Moskow masih bertahan dan mulai
secara bertahap memperbaiki diri dan tumbuh kembali.
Menara Tainitskaya |
Pada akhir abad XIII dan awal abad XIV
kota Moskow menjadi pusat kepangeranan, yang secara perlahan berubah menjadi
pusat tanah bangsa Rus. Dalam hubungannya dengan hal tersebut mengubah arti Kremlin
Moskow (kremlin tidak hanya di kota Moskow, namun yang paling terkenal ada
kremlin di kota tersebut). Karena perubahan tersebut, Kremlin menjadi tempat
tinggal pangeran agung dan pemimpin kepala gereja orthodoks bangsa Rus
(mitropolita). Pada tahun 1367 pada masa pangeran agung Dmitri Donskoi,
kayu-kayu palang sekeliling kota Moskow diganti dengan dinding-dinding dan
menara-menara yang terbuat dari batu putih. Batu-batu tersebut merupakan batu
awal Kremlin Moskow. Dari periode tersebut pada buku-buku sejarah sering
dijumpai istilah “batu putih Moskow”.
Lonceng Raja |
Lembaran pertama pada sejarah Moskow,
yaitu pada masa pemerintahan Ivan III (1462 - 1505) dan Vasiley III (1505
– 1533), ketika Moskow pada akhirnya menjadi ibu kota pemerintahan pusat bangsa Rus. Pada dasarnya Kremlin dibangun dengan
arsitektur dan karakter sebuah ibukota pemerintahan. Bedasarkan perintah Ivan
III untuk pembangunan Kremlin, diundang tidak hanya para ahli bangsa Rus, namun
juga para arsitek dari Italia, yang pada masa tersebut dikenal sebagai negara
dengan cita rasa seni tertinggi di Eropa. Italia sangat unggul dalam hal
mendirikan sebuah bangunan dengan seni yang tinggi. Pada tahun 1485 – 1495
adalah masa pembangunan dinding-dinding dan menara-menara Kremlin, yang masih
terpelihara sampai saat ini. Dinding-dinding tersebut dibangun lebih tinggi dan
lebih tebal dari dinding masa Dmitri Donskoi. Dinding tersebut dilapisi dengan
bata merah.
ilustrasi denah Kremlin Moskow |
Panjang keseluruhan dinding mencapai
2235 meter, tinggi dinding dari 5 sampai 20 meter, ketebalannya dari 3,5 sampai
6,5 meter. Pada masterplan kota
Moskow Kremlin berbentuk segitiga tidak beraturan
dengan luas 27,7 hektar. Pada
bagian atas dinding berbentuk sepeti gigi yang sedang menelan, itu merupakan
elemen dasara arsitektur Italia. Kremlin Moskow memiliki 20 menara, dan
semuanya berbeda, tidak ada yang sama bentuknya.Setiap menara memiliki nama dan sejarahnya sendiri. Beberapa nama menara memiliki hubungan dengan fungsi dari menarai tersebut. Sebagai contoh menara Tainitskaya (dari kata yang berarti rahasia), dari menara tersebut ada pintu keluar bawah tanah yang menuju ke sungai. Jalan tersebut digunakan untuk mengambil air dalam keadaan benteng sudah dikepung musuh.
Menara Vodovzvodnaya |
menara Nabatnaya |
Menara Spasskaya dengan burung elang berkepala dua |
Menara Troitskaya |
Semenjak abad XVI di menara Spasskaya
ada jam yang mengeluarkan musik. Setiap jam ia mengeluarkan melodi yang
berbeda. Setelah restorasi terakhir pada tahun 1999, jam tersebut mulai
mengeluarkan melodi lagu kebangsaan Federasi Rusia. Dari abad XVII puncak
menara Spasskaya dimahkotai elang berkepala dua. Pada tahun 30-an abad XX dan
hingga sekarang, di puncak menara tersebut dihiasi dengan batu rubi bintang.
Menara Spasskaya dan jam Kurant dengan bintang batu rubin |
Pada abad XIV menara-menara Kremlin mendapatkan superstructure yang indah, yang dua kali lipat mempercantik
Kremlin. Kecantikan kremlin diperkaya, dan memberikan pemandangan yang luar
biasa. Pada masa Ivan III dan Vasiley III di akhir abad XV – awal abad XVI, di
pusat Kremlin dibangun bagian penting lapangan gereja. Arsitek Italia Aristotel
Fiorovanti mendirikan gereja Uspenskii – tempat ibadah penting pemerintahan
Bangsa Rus.
Gereja Arkhangelskii |
Pada arah berlawanan lapangan ada karya Arsitektur Italia yang
lain, Aleviz Novei (dalam bahasa inggris Aloisio
the New), mendirikan gereja Arkhangelskii –
makam para pangeran agung.
Gereja Blagoveschenskii |
Di bagian barat daya lapangan tersebut berdiri
gereja Blagoveschenskii, gereja rumah pangeran agung. Proses pembagunan
disempurnakan dengan pendirian lonceng Ivan Agung. Gereja-gereja baru secara
tradisi ditunjukan di tempat gereja-gereja pertama pertama batu putih Moskow
masa Ivan Kalita dan Dmitrii Donskoi, dan digunakan untuk hari-hari besar serta
suci agama kristen.
Gereja Uspenskii |
Dari gereja-gereja tua ke yang baru dipindahkan secara
hati-hati makam-makam, perlengkapan ibadah, buku-buku, dan lukisan-lukisan
orang suci (Ikon). Pada abad XVII – XIX di Kremlin Moskow berlangsung pendirian
bangunan-bangunan sekuler (yang tidak berhubungan dengan agama kristen bangsa
Rus).
Pada abad XVII-XVIII dibangun istana
Teremnoi, gudang-gudang senjata, dan bangunan untuk para senat. Dan pada
abad XIX dibangun istana Bolshoi Kremlevski dan penyimpanan senjata.
Gereja St. Basil |
Pada abad
XVI dimulailah pembentukan lapangan Merah, dan sampai abad XVI disebut dengan
“Torg”, kemudian “Troitska”, dan pada pertengahan kedua abad XVII menjadi
“Merah”. Pada masa pemerintahan Ivan IV dibangun monumen indah arsitektur
bangsa Rus yaitu gereja Pokrovski, yang orang-orang menyebutnya gereja saint
Basil (dalam bahasa Rusia "собор Bасилия блаженного”. dibaca sabor vasiliya blazhennovo). Pada tahun 1712 ibukota
imperium Rus dipindahkan ke Peterburg, namun Moskow masih menjadi pusat budaya
dan agama.
Comments
Post a Comment